Skip to content

35 Sembuh Hari Ini, Tetap Waspada Karena Kasus Konfirmasi Juga Masih Tinggi

 

MADIUN – Penambahan kasus konfirmasi di Kota Madiun masih cukup tinggi Setelah 53 kasus kemarin penambahan konfirmasi baru sebanyak 44 kasus hari ini. Kamis (21/1). Nyaris seratus kasus baru hanya dalam dua hari terakhir. Hal ini harus menjadi perhatian bersama Covid-19 sedang mengganas. Tingkatkan protokol kesehatan jaga diri keluarga, dan sesama dari Korona.

Kasus Konfirmasi

Kasus nomor 741 berinisial BP berjenis kelamin laki-laki berusia 47 tahun warga Kelurahan Demangan. BP menjalani menjalani isolasi mandiri saat ini. BP berstatus berstatus suspek sebelumnya.

Kasus nomor 742 berinisial EW berjenis kelamin laki-laki berusia 47 tahun warga Kelurahan Pandean. EW menjalani karantina di fasilitas kesehatan asrama haji saat ini. EW berstatus suspek sebelumnya.

Kasus nomor 743 berinisial GR berjenis kelamin perempuan berusia 28 tahun warga Kelurahan Taman. GR menjalani isolasi mandiri saat ini. GR berstatus suspek sebelumnya.

Kasus nomor 744 berinisial AS berjenis kelamin laki-laki berusia 30 tahun warga Kelurahan Pangongangan. AS menjalani isolasi mandiri saat ini. Kasus AS berawal dari skrining klaster tempat kerja.

Kasus nomor 745-746
Kasus nomor 745berinisial YE berjenis kelamin perempuan berusia 48 tahun. Kasus nomor 746 berinisial HK berjenis kelamin perempuan berusia 51 tahun. Keduanya merupakan warga Kelurahan Kanigoro dan merupakan kontak erat kasus nomor 427. Keduanya menjalani isolasi mandiri saat ini.

Kasus nomor 747 berinisial ME berjenis kelamin laki-laki berusia 11 tahun warga Kelurahan Sukosari. ME menjalani isolasi mandiri saat ini. ME merupakan kontak erat kasus nomor 516.

Kasus nomor 748 berinisial SF berjenis kelamin perempuan berusia 52 tahun warga Kelurahan Sukosari. SF menjalani isolasi mandiri saat ini. SF merupakan kontak erat kasus nomor 608.

Kasus nomor 749 berinisial RS berjenis kelamin laki-laki berusia 18 tahun warga Kelurahan Sukosari. RS menjalani isolasi mandiri saat ini. RS merupakan kontak erat kasus nomor 516.

Kasus nomor 750-751
Kasus nomor 750 berinisial SP berjenis kelamin perempuan berusia 82 tahun. Kasus nomor 751 berinisial DS berjenis kelamin laki-laki berusia 64 tahun. Keduanya merupakan warga Kelurahan Sukosari dan kontak erat kasus nomor 608. Keduanya menjalani isolasi mandiri saat ini.

Kasus nomor 752-753
Kasus nomor 752 berinisial BY berjenis kelamin perempuan berusia 23 tahun. Kasus nomor 753 berinisial SP berjenis kelamin perempuan berusia 47 tahun. Keduanya warga Kelurahan Klegen dan merupakan kontak erat kasus nomor 546. Keduanya menjalani isolasi mandiri saat ini.

Kasus nomor 754 berinisial AT berjenis kelamin perempuan berusia 13 tahun warga Kelurahan Kanigoro. AT menjalani isolasi mandiri saat ini. AT merupakan kontak erat kasus nomor 663.

Kasus nomor 755 berinisial SH berjenis kelamin perempuan berusia 56 tahun warga Kelurahan Kelun. SH sempat menjalani isolasi mandiri dan akhirnya meninggal. SH berstatus suspek sebelumnya.

Kasus nomor 756 berinisial SS berjenis kelamin perempuan berusia 59 tahun warga Kelurahan Rejomulyo. SS menjalani isolasi mandiri saat ini. SS berstatus suspek setelah menjalani rapid antigen.

Kasus nomor 757-759
Kasus nomor 757 berinisial KD berjenis kelamin laki-laki berusia 61 tahun. Kasus nomor 758 berinisial MT berjenis kelamin perempuan berusia 23 tahun. Kasus nomor 759 berinisial TM berjenis kelamin perempuan berusia 58 tahun. Ketiganya warga Kelurahan Mojorejo dan menjalani isolasi mandiri saat ini. Kasus ketiganya berawal dari skrining rapid antigen sebelumnya.

Kasus nomor 760 berinisial BM berjenis kelamin laki-laki berusia 31 tahun warga Kelurahan Sogaten. BM menjalani isolasi mandiri saat ini. Kasus BM berawal dari skrining klaster tempat kerja.

Kasus nomor 761 berinisial SK berjenis kelamin perempuan berusia 59 tahun warga Kelurahan Nambangan Lor. SK menjalani isolasi di rumah sakit dan berstatus suspek sebelumnya.

Kasus nomor 762 berinisial IL berjenis kelamin perempuan berusia 39 tahun warga Kelurahan Demangan. IL menjalani isolasi mandiri saat ini. IL merupakan kontak erat kasus terkonfirm Kabupaten Madiun.

Kasus nomor 763 berinisial PS berjenis kelamin perempuan berusia 34 tahun warga Kelurahan Demangan dan merupakan kontak erat nomor 574. PS menjalani isolasi mandiri saat ini.

Kasus nomor 764 berinisial DP berjenis kelamin laki-laki berusia 25 tahun warga Kelurahan Taman. DP menjalani karantina di fasilitas kesehatan asrama haji. DP merupakan kontak erat nomor 557.

Kasus nomor 765 berinisial AD berjenis kelamin perempuan berusia 24 tahun warga Kelurahan Nambangan Kidul. AD Menjalani isolasi mandiri saat ini dan berstatus suspek sebelumnya.
Kasus nomor 766 berinisial EY berjenis kelamin perempuan berusia 44 tahun warga Kelurahan Nambangan Kidul. EY menjalani isolasi mandiri saat ini dan berstatus suspek sebelumnya.

Kasus nomor 767 berinisial HS berjenis kelamin laki-laki berusia 66 tahun warga Kelurahan Manguharjo. HS menjalani isolasi di rumah sakit saat ini dan berstatus suspek sebelumnya.

Kasus nomor 768-769
Kasus nomor 768 berinisial AR berjenis kelamin laki-laki berusia 33 tahun. Kasus nomor 769 berinisial RA berjenis kelamin perempuan berusia 32 tahun. Keduanya merupakan warga Kelurahan Pilangbango. Keduanya berstatus suspek sebelumnya dan merupakan kontak kasus. Keduanya menjalani isolasi mandiri saat ini.

Kasus nomor 770-771
Kasus nomor 770 berinisial AD berjenis kelamin laki-laki berusia 42 tahun. Kasus nomor 771 berinisial RP berjenis kelamin perempuan berusia 37 tahun. Keduanya warga Kelurahan Demangan. Kasus AD berawal dari skrining klaster tempat kerja. Sedang, RP merupakan kontak erat AD. Keduanya menjalani isolasi mandiri saat ini.

Kasus nomor 772 berinisial AK berjenis kelamin laki-laki berusia 35 tahun warga Kelurahan Winongo. AK menjalani karantina di fasilitas kesehatan asrama haji dan berstatus suspek sebelumnya.

Kasus nomor 773 berinisial SB berjenis kelamin laki-laki berusia 71 tahun warga Kelurahan Pandean. SB menjalani isolasi mandiri saat ini. Kasus SB berawal dari klaster Pasar Besar.

 

Kasus nomor 774 berinisial BS berjenis kelamin laki-laki berusia 53 tahun warga Kelurahan Rejomulyo. BS sempat menjalani isolasi dri rumah sakit namun akhirnya meninggal. BS berstatus suspek sebelumnya. Selain itu, BS memiliki penyakit komorbid serta kontak kasus konfirmasi tempat kerja.

Kasus nomor 775 berinisial GY berjenis kelamin laki-laki berusia 37 tahun warga Kelurahan Madiun Lor. GY menjalani isolasi mandiri saat ini dan berstatus suspek sebelumnya.

Kasus nomor 776-777
Kasus nomor 776 berinisial RC berjenis kelamin laki-laki berusia 13 tahun. Kasus nomor 777 berinisial AW berjenis kelamin laki-laki berusia 13 tahun. Keduanya warga Kelurahan Pangongangan dan merupakan kontak erat nomor 711. Keduanya menjalani karantina di fasilitas kesehatan asrama haji saat ini.

Kasus nomor 778 berinisial IW berjenis kelamin perempuan berusia 27 tahun warga Kelurahan Nambangan Lor. IW menjalani isolasi mandiri saat ini. Kasus IW berangkat dari skrining klaster tempat kerja.

Kasus nomor 779 berinisial CS berjenis kelamin laki-laki berusia 37 tahun warga Kelurahan Kanigoro. CS menjalani isolasi mandiri saat ini. Kasus CS berangkat dari skrining klaster tempat kerja.
Kasus nomor 780 berinisial AN berjenis kelamin perempuan berusia 31 tahun warga Kelurahan Patihan. AN menjalani isolasi mandiri saat ini. Kasus AN berangkat dari skrining klaster tempat kerja.

Kasus nomor 781 berinisial AR berjenis kelamin laki-laki berusia 38 tahun warga Kelurahan Klegen. AR menjalani isolasi mandiri saat ini. Kasus AR berangkat dari skrining klaster tempat kerja.

Kasus nomor 782 berinisial PD berjenis kelamin laki-laki berusia 34 tahun warga Kelurahan Kejuron. PD menjalani isolasi di rumah sakit saat ini. Kasus PD berangkat dari skrining klaster tempat kerja.

Kasus nomor 783 berinisial EI berjenis kelamin perempuan berusia 31 tahun warga Kelurahan Taman. EI menjalani isolasi mandiri saat ini. Kasus EI berangkat dari skrining klaster tempat kerja.

Kasus nomor 784 berinisial RN berjenis kelamin perempuan berusia 25 tahun warga Kelurahan Josenan. RN merupakan kontak erat kasus nomor 567 dan menjalani isolasi di rumah sakit saat ini.

Kasus Sembuh

Kasus sembuh juga terus bertambah di Kota Madiun. Setidaknya, terdapat 35 kasus sembuh bersamaan dengan 44 kasus konfirmasi tersebut. Kasus sembuh ini datang dari nomor 396, 402, 403, 419, 425, 427, 428, 429, 445, 453, 458, 468, 475, 476, 477, 478, 479, 482, 488, 490, 491, 492, 493, 501, 510, 511, 512, 513, 516, 518, 519, 528, 626, 741, dan 745.

Kasus konfirmasi menjadi 784 orang dengan 513 di antaranya telah sembuh. 56 lainnya masih dalam perawatan, 159 orang isolasi mandiri, dan 56 orang meninggal dunia. Tambahan tiga meninggal dari kasus nomor 664, 755, dan 774.

 

 

Sumber : Madiuntoday