DPRD tetapkan Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024

MADIUN – Setelah menindaklanjuti Jawaban Pj. Wali Kota Madiun atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kota Madiun, DPRD menggelar Rapat Paripurna dengan Agenda Pengambilan Keputusan yang didahului dengan Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-fraksi DPRD Kota Madiun atas Raperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024, Sabtu (10/8) di Gedung Paripurna DPRD Kota Madiun.

 

Sebagai lembaga perwakilan rakyat daerah yang salah satu fungsinya pengawasan, DPRD akan memberikan sikap kritis namun tetap proporsional. Sikap kritis yang berupa kritik/saran ini disampaikan melalui pendapat akhir Fraksi-fraksi DPRD sebelum pengambilan keputusan bersama dilakukan.

 

“Sebelum pengambilan keputusan bersama dilakukan kami berharap kepada Pemerintah Kota Madiun, dengan apa yang akan disampaikan oleh Fraksi-fraksi DPRD Kota Madiun agar dapat diterima secara proporsional dan mendapatkan perhatian untuk ditindaklanjuti,” Ujar Wakil Ketua DPRD Istono saat membuka dan memimpin jalannya Rapat Paripurna ini.

 

Adapun penyampaian pendapat fraksi-fraksi secara berurutan disampaikan oleh anggota fraksi masing-masing dengan uraian sebagai berikut, dari Fraksi PDI – Perjuangan di sampaikan oleh Ketua DPRD Andi Raya, dari PSI-Nasdem disampaikan oleh Tutik Endang Sri Wahyuni, dari PKS-PAN oleh Subyantara, dari Fraksi Gerindra oleh Slamet Hariyadi, selanjutnya dari Fraksi PKB disampaikan oleh Erlina Susilorini, dari Fraksi Perindo oleh Yuliana, dan terakhir dari Fraksi Demokrat dibacakan oleh Ismiati.

 

Sementara itu, Pj. Wali Kota Madiun mengapresiasi atas Kerjasama yang terjalin antara Eksekutif dan Legeslatif dan selanjutnya Penyampaian Pendapat Fraksi-fraksi DPRD Kota Madiun akan ditindaklanjuti ke Gubernur Jawa Timur.

 

“Pembahasan Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 ini berjalan dengan baik berkat sinergitas antara Pemerintah Kota Madiun dan DPRD Kota Madiun, ini semua untuk Masyarakat, terutama untuk mengatasi stunting, Penurunan Kemiskinan, penurunan pengangguran, dan peningkatan ekonomi Masyarakat Kota Madiun dan selanjutnya akan kita tindaklanjuti untuk mendapatkan Evaluasi oleh Gubernur Jawa Timur” Tandasnya (PPIDsetwan)