Skip to content

Sepuluh Sembuh Hari Ini, Tetap Waspada Karena Penularan Masih Terjadi

MADIUN – Kasus konfirmasi baru memang masih ada di Kota Madiun. Namun, kasus kesembuhan juga tinggi. Setidaknya, sepuluh kasus sembuh hari ini, Kamis (26/11). Kasus sembuh ini datang dari nomor sembuh 175, 176, 177, 171, 166, 169, 183, 194, 195, dan 193.

Kasus sembuh nomor 175 – 177 ini merupakan warga Kelurahan Nambangan Kidul. Ketiganya berjenis kelamin perempuan berinisial MR (43), FKP (17), dan ACP (12). Mereka terkonfirmasi pada 11 November lalu. Ketiganya merupakan kontak dari kasus nomor 174. Selain kontak kasus, ketiganya juga sempat mengeluh batuk dan pilek ringan sehingga ditetapkan sebagai suspek. Sedang, kasus nomor 174 juga warga Kelurahan Nambangan Kidul yang terkonfirmasi pada 9 November lalu. Kasus nomor 174 tercatat memiliki riwayat perjalanan ke Surabaya.

Kasus sembuh nomor 171 kasus nomor 171 berinisial SY (92) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Klegen. SY terkonfirmasi pada 7 November lalu. SY merupakan kontak kasus nomor 159. SY dilakukan swab test karena berstatus kontak erat. Seperti diberitakan, kasus nomor 159 merupakan warga Kelurahan Klegen yang terkonfirmasi pada 1 November lalu.

Kasus sembuh nomor 166 ini berinisial ST (48) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Pilangbango. ST terkonfirmasi pada 5 November lalu. ST mempunyai riwayat melakukan tugas kedinasan selama satu bulan ke Mojokerto.

Kasus sembuh nomor 169 berinisial AH (46) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Banjarejo. AH terkonfirmasi pada 7 November lalu. AH juga mempunyai riwayat melakukan tugas kedinasan selama satu bulan ke Mojokerto.

Kasus sembuh nomor 183 berinisial SK (48) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Josenan. SK terkonfirmasi pada 13 November lalu. SK merupakan kontak kasus nomor 172. SK juga sempat mengeluh demam, batuk dan mual saat kasus 172 terkonfirmasi. Selain sebagai kontak erat, SH juga mempunyai riwayat perjalanan dari Tarakan Kalimantan. Seperti diberitakan, kasus nomor 172 juga warga Kelurahan Josenan yang terkonfirmasi pada 8 November lalu. Kasus nomor 172 memiliki riwayat perjalanan ke Kalimantan menjemput salah seorang anggota keluarga.

Kasus sembuh nomor 194 dan 195 merupakan warga Kelurahan Madiun Lor. Yakni, YH (29) berjenis kelamin laki-laki dan ZU (27) berjenis kelamin perempuan. Keduanya terkonfirmasi pada 19 November lalu. YH merupakan kontak kasus nomor 187. Sedang, ZU merupakan kontak YH. Seperti diberitakan, kasus nomor 187 ini merupakan warga Kelurahan Sogaten yang terkonfirmasi pada 14 November lalu. Kasus nomor 187 ini juga sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Kasus sembuh nomor 193 berinisial GN (28) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Rejomulyo. GN terkonfirmasi pada 19 November lalu. GN merupakan kontak kasus nomor 174. Pun, GN sempat mempunyai keluhan sakit tengorokan dan kehilangan indera penciuman. Sedang, kasus nomor 174 merupakan warga Kelurahan Nambangan Kidul yang terkonfirmasi pada 9 November lalu. Kasus nomor 174 tercatat memiliki riwayat perjalanan ke Surabaya.

Kasus Konfirmasi

Konfirmasi nomor 207
Kasus nomor 207 berinisial VN (31) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Winongo. VN sempat mengeluh batuk pilek beberapa minggu yang lalu. Namun, keluhan mereda setelah minum obat dan istirahat. Rapid test dilakukan dan hasilnya non reaktif. Kendati begitu, pemeriksaan swab tetap dilakukan mengingat terdapat beberapa kasus positif ditempatnya bekerja. VN terkonfirmasi positif Covid-19. VN menjalani isolasi mandiri dalam kondisi stabil dan di bawah pengawasan petugas wilayah.

Konfirmasi nomor 208

Kasus nomor 208 berinisial YW (48) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Mojorejo. Kasus konfirmasi ini berangkat dari skrining di tempat YW bekerja. Hasil rapid YW diketahui reaktif. Pemeriksaan swab dilakukan dan YW positif Covid-19. YW dilakukan isolasi di salah satu rumah sakit di Kota Madiun dalam kondisi stabil tanpa riwayat komorbid (penyakit penyerta).

Konfirmasi nomor 209
Kasus nomor 209 berinisial RS (64) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Madiun Lor. RS sempat mengeluh batuk pilek, pusing, dan mual sejak seminggu yang lalu. RS memeriksakan diri ke salah satu rumah sakit swasta di Kota Madiun. Rapid test RS diketahui non reaktif. Namun dari photo thorax diketahui ada infeksi di paru-paru. RS kemudian dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19. Pemeriksaan swab dilakukan dan RS positif Covid-19. Berdasara penelusuran kontak erat RS sering melakukan perjalanan dinas luar kota. RS menjalani isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Madiun saat ini.

Kasus konfirmasi menjadi 209 orang dengan 177 di antaranya telah sembuh. 20 orang masih dalam perawatan, dua orang isolasi mandiri di rumah, dan sepuluh orang meninggal dunia.

Sumber : Madiun Today