(07/09) Massa dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indoensia (PC PMII) cabang Kota Madiun melakukan audiensi di DPRD Kota Madiun.
Perwakilan massa berjumlah 25 orang dengan koordinator Intan Fatmawati (Ketua Umum PC PMII Madiun) dan diterima Armaya (Wakil Ketua DPRD Kota Madiun) di Ruang Rapat Lantai I Gedung AKD DPRD Kota Madiun. Dalam aksinya, mereka menolak tegas naiknya Bahan Bakar Minyak (BBM) karena kebijakan menaikkan harga BBM disaat masyarakat masih berusaha keluar dari masa sulit akibat Pandemi Covid-19 adalah kebijakan yang tidak tepat. Kebijakan tersebut akan berdampak ke berbagai sektor dilini kehidupan masyarakat. Tidak hanya menolak naiknya harga BBM, PC PMII juga mendorong Pemerintah untuk menerapkan kebijakan bantuan sosial dan BBM bersubsidi tepat sasaran dan meningkatkan ekonomi guna menjaga kestabilan perekonomian masyarakat dengan meningkatkan upah minimum regional (UMR) serta mendesak Pemerintah untuk lebih serius dan bersungguh-sungguh dalam memberantas mafia bahan bakar minyak (BBM)
Melalui pernyataan tersebut PC PMII meminta kepada Wakil Ketua DPRD Kota Madiun Armaya untuk disampaikan kepada DPR RI di Jakarta. (ppidsetwan)
This Year : 1387
Total Users : 125528
Views Today : 1351
Total views : 1674412