Skip to content

Kawal Aspirasi Masyarakat, DPRD Sampaikan Pokok Pikiran dalam Musrenbang RKPD Kota Madiun Tahun 2025

Kawal Aspirasi Masyarakat, DPRD Sampaikan Pokok Pikiran dalam Musrenbang RKPD Kota Madiun Tahun 2025
MADIUN – Peran DPRD sebagai Lembaga perwakilan rakyat yang berkewajiban untuk menyuarakan dan menjadi jembatan bagi aspirasi Masyarakat yang nantinya DPRD diharapkan mampu mempresentasikan setiap aspirasi masyarakat agar dalam penyusunan kebijakan yang akan datang dapat menjadi timbal balik yang bermanfaat bagi Masyarakat.
 
Sehubungan hal tersebut DPRD Kota Madiun Menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Madiun Tahun 2025 dan sampaikan 116 Pokok Pikiran, Rabu (6/3) di Bima Grand Ballroom Hotel Aston Kota Madiun
 
Ketua Komisi III Widodo Ponco Putro sebagai perwakilan DPRD menyampaikan 116 Pokok Pikiran yang merupakan hasil dari Serap Aspirasi Masyarakat di Kota Madiun. Menurut Widodo Musrenbang ini memiliki peran penting untuk Pencapaian sasaran Pembangunan di Kota Madiun.
 
“Dalam penyusunan ranwal RKPD, DPRD memberikan saran dan pendapat berupa pokok-pokok pikiran DPRD berdasarkan hasil Reses/Penjaringan aspirasi masyarakat sebagai bahan perumusan kegiatan, lokasi kegiatan dan kelompok sasaran yang selaras dengan pencapaian sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam Perda tentang RPJMD,” Ungkapnya.
 
Lebih lanjut Widodo menambahkan melalui Musrenbang ini diharapkan dapat mendorong Optimalisasi Program Kegiatan yang telah direncakan dan menyukseskan Visi Misi Wali Kota Madiun, meningkatkan fungsi DPRD serta meningkatkan Kinerja OPD.
 
Sementara itu Wali Kota Madiun, Maidi, dalam sambutannya menyampaikan isu-isu Strategis Nasional, yang nantinya isu tersebut akan berdampak terhadap Kota Madiun. Isu tersebut diantara lain Stabilitas Politik, dan Pemerintah Pasca Pilpres dan Pilkada Serentak Tahun 2024, Ekonomi Inklusif dan berkeadilan, Percepatan Pembangunan Infrastruktur rumah lingkungan, daya saing dan keamanan digital, peningkatan kualitas SDM, Pembangunan rendah karbon dan berketehanan iklim, ketahanan air, pangan, dan energi, Masyarakat inklusif dan berbudaya, dan terakhir tata Kelola pemerintah adaptif dan inovatif.
 
“kita perlu menyesuaikan sehingga semuanya harus bekerja sama, bahwa 9 isu nasional hari ini menjadi contoh yg akan menjadi isu-isu Presiden kedepan,” jelasnya.
 
Kota Madiun sendiri, tambah Maidi lebih lanjut, merancang 2024 merupakan generasi emas, salah satu contohnya yaitu pengadaan laptop, bahkan di ajarkan mengenai dunia internet dan teknologi dan dari perwakilan google for education pun takjub dengan hasil pendampingan anak-anak di Kota Madiun. (PPIDsetwan)