Skip to content

Lima Fraksi Sampaikan PU Terhadap Raperda P-APBD 2019

SETWAN – Nota keuangan perubahan APBD mendapat tanggapan beragam kalangan dewan. Mulai dari peningkatan pendapatan belum mampu meng-cover seluruh belanja daerah, hingga soal penggeseran anggaran kegiatan pada disbudparpora. “Secara umum, fraksi berharap inovasi pemkot dalam peningkatan pendapatan dan efisiensi untuk belanja daerah,” kata Ketua DPRD Kota Madiun Istono seusai paripurna pandangan umum fraksi terhadap ranperda tentang P-APBD 2019, Senin (5/8).

Selain itu, persentase peningkatan pendapatan asli daerah dirasa masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan potensi pendapatan yang ada. Terutama di sektor retribusi pajak daerah. Sementara, selama ini anggaran yang dikucurkan untuk mendukung peningkatan pendapatan di bidang itu cukup besar.

Dari sektor belanja daerah, seluruh fraksi menilai serapan anggaran pemkot masih perlu ditingkatkan kembali. Ini ditinjau dari masih minimnya pekerjaan atau kegiatan fisik yang belum selesai. Bahkan, ada sebagian yang masih dalam proses pelelangan.

Persoalan itu sempat dilontarkan oleh Fraksi Kebangkitan Bangsa. Mereka mengkritisi soal perencanaan daerah yang masih lemah. Begitu juga dengan sektor pendapatan yang dirasa perlu ada optimalisasi melalui upaya inovatif supaya tidak memberatkan masyarakat. “Karena ini semua berdampak pada efisiensi anggaran daerah,” terang jubir Fraksi Kebangkitan Bangsa Ngedi Trisno Yhusianto. (SETWAN-PPID)

125528
This Year : 1387
Total Users : 125528
Views Today : 1868
Total views : 1674929
Server Time : 2025-05-09